Maribantu.com - Hujan berintensitas tinggi dan berdurasi panjang, ditambah tingginya tingkat kerentanan telah menyebabkan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat.
Daerah Terdampak :
1. Kec. Bayongbong
2. Garut Kota
3. Banyu Resmi
4. Tarogong Kaler
5. Tarogong Kidul
6. Karang Pawitan
7. Samarang
Korban Meninggal Dunia 15 Orang :
- 5 Org Lapangan Paris
- 3 Org Cimacan
- 1 Org Jati Asri
- 1 Org Kaum Lebak
- 3 Org Bendungan Copong
- 2 Org Sukasenang
Korban Hilang 18 Orang :
- 15 Org Lapangan Paris
- 2 Org Leuwi Daun
- 1 Org Cimacan
Rabu (21/9/2016) pukul 01.00 WIB. Meluapnya Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri secara cepat menyebabkan banjir bandang hingga ketinggian 1,5 - 2 meter.
Pencarian dan penyelamatan korban masih terus dilakukan Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat. Ratusan pengungsi ditempatkan di kantor Korem. BPBD Provinsi Jawa Barat membantu penanganan darurat. Posko dan dapur umum telah didirikan. Bupati Garut menunjuk Dandim sebagai komandan tanggap darurat. Pendataan masih dilakukan.
Hujan deras sejak Selasa (20/9/2016) pukul 19.00 Wib menyebabkan debit Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri naik secara cepat. Pukul 20.00 Wib banjir setinggi lutut kemudian sekitar jam 23.00 Wib banjir setinggi 1,5 - 2 meter. Saat ini sebagian banjir sudah surut. Ini menunjukkan kondisi hulu DAS Cimanuk sudah rusak dan kritis.
Saat ini (21/09/2016) Tim Relawan Tanggap Darurat Bencana Mari Bantu mengunjungi lokasi untuk memberikan bantuan berupa pakaian dan barang yang bisa dimanfaatkan lainnya untuk masyarakat yang terkena bencana. Kebutuhan mendesak saat ini adalah dana siap pakai untuk operasional penanganan darurat. Beras dan permakanan diperlukan untuk penanganan pengungsi.
Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dari ancaman banjir dan longsor. Hujan akan terus meningkat hingga puncaknya Januari 2017 mendatang. La Nina, dipole mode negatif dan hangatnya perairan laut di Indonesia menyebabkan hujan melimpah, lebih besar dari normalnya sehingga dapat memicu banjir dan longsor.
Salurkan kepedulian Anda untuk saudara kita di Garut melalui rekening Yayasan Mari Bantu di bawah ini :
atas nama Yayasan Mari Bantu.
BCA : 05 409 55999
Mandiri : 131 00131 24625
BNI : 4 222 5 333 9
Untuk konfirmasi silakan klik tombol konfirmasi kemudian isi formulir dengan lengkap.
Donasi Untuk : Tanggap Darurat Bencana
Daerah Terdampak :
1. Kec. Bayongbong
2. Garut Kota
3. Banyu Resmi
4. Tarogong Kaler
5. Tarogong Kidul
6. Karang Pawitan
7. Samarang
Korban Meninggal Dunia 15 Orang :
- 5 Org Lapangan Paris
- 3 Org Cimacan
- 1 Org Jati Asri
- 1 Org Kaum Lebak
- 3 Org Bendungan Copong
- 2 Org Sukasenang
Korban Hilang 18 Orang :
- 15 Org Lapangan Paris
- 2 Org Leuwi Daun
- 1 Org Cimacan
Rabu (21/9/2016) pukul 01.00 WIB. Meluapnya Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri secara cepat menyebabkan banjir bandang hingga ketinggian 1,5 - 2 meter.
Pencarian dan penyelamatan korban masih terus dilakukan Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat. Ratusan pengungsi ditempatkan di kantor Korem. BPBD Provinsi Jawa Barat membantu penanganan darurat. Posko dan dapur umum telah didirikan. Bupati Garut menunjuk Dandim sebagai komandan tanggap darurat. Pendataan masih dilakukan.
Daftar Korban Banjir |
Keadaan Sekitar Sungai |
Pembagian Bantuan Oleh Tim Relawan Tanggap Darurat Bencana |
Kondisi Rumah Warga |
Korban Meninggal Yang Berhasil Ditemukan |
Hujan deras sejak Selasa (20/9/2016) pukul 19.00 Wib menyebabkan debit Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri naik secara cepat. Pukul 20.00 Wib banjir setinggi lutut kemudian sekitar jam 23.00 Wib banjir setinggi 1,5 - 2 meter. Saat ini sebagian banjir sudah surut. Ini menunjukkan kondisi hulu DAS Cimanuk sudah rusak dan kritis.
Saat ini (21/09/2016) Tim Relawan Tanggap Darurat Bencana Mari Bantu mengunjungi lokasi untuk memberikan bantuan berupa pakaian dan barang yang bisa dimanfaatkan lainnya untuk masyarakat yang terkena bencana. Kebutuhan mendesak saat ini adalah dana siap pakai untuk operasional penanganan darurat. Beras dan permakanan diperlukan untuk penanganan pengungsi.
Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dari ancaman banjir dan longsor. Hujan akan terus meningkat hingga puncaknya Januari 2017 mendatang. La Nina, dipole mode negatif dan hangatnya perairan laut di Indonesia menyebabkan hujan melimpah, lebih besar dari normalnya sehingga dapat memicu banjir dan longsor.
Salurkan kepedulian Anda untuk saudara kita di Garut melalui rekening Yayasan Mari Bantu di bawah ini :
atas nama Yayasan Mari Bantu.
BCA : 05 409 55999
Mandiri : 131 00131 24625
BNI : 4 222 5 333 9
Untuk konfirmasi silakan klik tombol konfirmasi kemudian isi formulir dengan lengkap.
Donasi Untuk : Tanggap Darurat Bencana