Jika kita melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, maka angkat dan tolonglah. Barangkali itu menjadi penyebab ampunan di akherat.
Jika kita menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin, maka singkirkanlah. Barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalan menuju syurga.
Jika kita menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, maka ambil dan susulkan ia dengan induknya, semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan diri kita dan keluarga di surga.
Jika kita melihat orang tua membutuhkan tumpangan, maka antarkanlah ia... Barangkali itu mejadi sebab kelapangan rezeki di dunia.
Jika kita bukanlah seorang yang mengusai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba' ta' kepada anak, setidaknya itu menjadi amal jariyah untuk yang tak akan terputus pahalanya meski kita berada di alam kuburmu.
Jika kita tidak bisa berbuat kebaikan sama sekali, maka tahanlah tangan dan lisan dari menyakiti, setidaknya itu menjadi sedekah bagi kita.
Al-Imam Ibnul Mubarak Rahimahullah berkata:
رُبَّ عَمَلٍ صَغِيرٍ تُعَظِّمُهُ النِّيَّةُ ، وَرُبَّ عَمَلٍ كَبِيرٍ تُصَغِّرُهُ النِّيَّةُ
“Berapa banyak amalan kecil, akan tetapi menjadi besar karena niat pelakunya. Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil karena niat pelakunya”
Rasulullah bersabda:
لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ ».
Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun (hanya) bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum".(HR. Muslim)
Mari Awali esok hari dengan pikiran dan perilaku positif, dan jangan pernah meremehkan kebaikan sekecil apapun.
