Biasanya orang yang sedang mengalami kesedihan atau berputus asa mudah tergoda untuk melakukan maksiat. Terasa baginya keinginan itu semakin hari semakin besar. Namun sadarlah bahwa perbuatan maksiat itu yang mungkin terlihat menyenangkan, malah akan menambah kesengsaraan di hati. Ingatlah dosa sekecil apapun adalah perkara yang sangat besar. Selagi dosa dianggap besar maka dosa itu dianggap kecil di hadapan Allah. Sebaliknya kalau dosa dianggap kecil, maka dianggap besar dihadapan Allah. Mengenai sikap seorang Muslim terhadap perbuatan maksiat, Abdullah bin Mas’ud memberikan ilustrasi sebagai berikut:
Seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk dibawah gunung yang ia kuatirkan akan menimpanya. Sementara seoarang fajir (orang yang jahat) melihat dosanya seperti seekor lalat yang hinggap di atas hidungnya dan menepisnya. Rasulullah pernah bersabda, kebahagiaan Allah terhadap tobat hambaNya lebih besar daripada kebahagiaan seorang lelaki yang berkemah di tempat yang penuh dengan bahaya (tetapi bersikeras tinggal disana) dengan mengarahkan binatang tunggangannya ke tempat itu membawa makanan dan minuman. Kemudian ia tidur di sana dan ketika bangun, binatangnya telah kabur. (ia mencari-cari kesana ke mari) dan sengsara dengan rasa lapar dan dahaga. Kemudian ia berkata, Aku akan kembali ke tempatku. Ia kembali (ketempatnya) dan tidur lagi. Dan ketika bangun ia mengangkat kepalanya, ternyata binatangnya yang hilang itu telah berada di sampingnya lagi (riwayat Bukhari).
Ibnu Qayyim mengatakan, jika seseorang sudah mengetahui hal ini kemudian dia masih merasa bebas melakukan maksiat, itu berarti dia lancang kepada Allah. Juga tidak tahu kekuasaan Allah. Bahkan dia seolah-olah menantang Allah. Seseorang yang memandang kecil suatu perbuatan maksiat, berarti menganggap remeh perkara tersebut. Itulah salah satu bentuk menantang Allah. Begitulah saudaraku, kalau kita ingin terbebas dari kesulitan yang sedang kita alami, menghilangkan kegundahan yang menyesak dada, mengharapkan pertolongan Allah, janganlah melakukan maksiat.