Rasulullah ﷺ bersabda, “Termasuk baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya.” | riwayat Imam Malik dan Ahmad.
Syaikh as-Sa’di berkata, “Secara implisit hadits ini menyatakan bahwa siapa yang tidak meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya, sungguh dia tidak baik dalam keislamannya, dan itu mencakup perkataan dan perbuatan, hal yang dilarang dalam konteks perharaman atau pun dalam konteks makruh (tidak disukai).
Menjelaskan sebab-sebab yang dengannya menjadi sempurna kebaikan keislaman, yaitu ia menyibukkan diri terhadap apa yang bermanfaat baginya dan meniggalkan apa yang tidak bermanfaat baik berupa perkataan maupun perbuatan.