Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Seseorang cukup disebut sebagai pembohong apabila dia menyampaikan setiap informasi yang ia dengar.” | riwayat Imam Muslim.
Di riwayat ‘Umar ibn Khathan dan Ibnu Mas’ud disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Cukuplah seseorang disebut sebagai pembohong apabila dia menyampaikan setiap berita yang dia dengar.”
Imam an-Nawawi berkata, “Ada larangan untuk memberitahukan setiap berita yang pernah didengarkan. Sebab sebuah kabar berita adakalanya benar, namun adakalanya juga dusta. Apabila seseorang menyampaikan setiap berita yang didengarnya, maka dia akan dianggap berbohong jika memang sumber berita yang dia peroleh ternyata tidak jujur.
Berita bohong adalah menyampaikan sesuatu (informasi) yang berbeda dengan realitas di lapangan. Sesuatu yang dianggap sebagai tindakan bohong tidak harus disyaratkan dilakukan secara sengaja. Hanya saja jika dikerjakan secara sengaja akan mengakibatkan pelakunya mendapatkan dosa. Wallahu a’lam.”