Saudaraku, siapakan diri kita? Sejauh mana kita mengenali diri sendiri? Apakah kita yakin sudah mengenal diri kita yang sesungguhnya, atau jangan-jangan yang kita anggap diri kita selama ini adalah orang lain.
Mengenali diri sendiri merupakan salah satu kunci untuk mengembangkan potensi diri. Selain itu, jika seseorang sudah mengenal dirinya maka ia akan mengenal Tuhannya. Dengan begitu, akan muncul perpaduan antara kecerdasan intelektual dan spiritual yang akan membawanya menuju gerbang kesuksesan.
Jika kita ingin memiliki sifat seperti sifat para malaikat, berusahalah mengenali dan memikirkan kekuasaan Allah SWT tanpa melibatkan hawa nafsu. Itulah pilihan-pilihannya. Kita hendaknya tahu mengapa kita dilengkapi dengan sifat-sifat kebinatangan, sifat-sifat iblis, dan sifat-sifat malaikat . Apakah sifat-sifat itu yang akan menaklukkan kita atau kita yang akan menaklukannya. Allah SWT berfirman,
"Barangsiapa bersungguh-sungguh di jalan Kami niscaya Kami akan pimpin mereka ke jalan yang benar." (QS. Al-Ankabut: 69)
Saudaraku, banyak orang yang tersesat karena tidak mengenali benar siapa diri kita. Dengan mengenali jati diri, kita akan dapat mengenali Tuhan kita dan memiliki kedekatang dengan-Nya.
Jika kita sudah merasa dekat dengan Allah maka berbagai persoalan tidak akan membuat kita stres atau salah jalan, sebab tanpa diminta Allah telah menghadirkan solusinya bagi kita.
