Angka pengangguran yang cukup tinggi khususnya di indonesia, hal ini menjadi salah satu sorotan bagi Yayasan Mari Bantu untuk bekerjasama dengan masyarakat dan aparat Desa/Kota untuk meminimalisir tingkat pengangguran yang cukup tinggi.
Yayasan Mari Bantu hadir ke tengah masyarakat dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat guna mengurangi angka pengangguran yang ada. Tentunya hal ini tidak hanya di lakukan di kota yang pada umumnya tingkat pengangguran lebih tinggi tapi pemberdayaan masyarakat pun hadir di lingkungan pedesaan.
Pemberian skill dan kemandirian adalah salah satu cara yang direalisasikan untuk program pemberdayaan masyarakat , pemberian skill di lakukan mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak ataupun remaja muda yang belum bekerja.
Pemberian skill kepada masyarakat di lakukan dengan cara workshop atau beberapa pelatihan yang akhirnya dapat berguna bagi masyarakat yang mengikuti pelatihan skill yang di adakan oleh yayasan mari bantu.
Salah satu contoh pemerdayaan masyarakat yang telah kami lakukan terletak di desa singaparna, percotohan terhadap pengelolahan limbah sampah , para bapa-bapak bergerak dalam bidang pengumpulan dan penyortiran sampah daur ulang sedangkan para ibu-ibu bergerak dalam pembuatan kerajinan sampah daur ulang.
Dari sampah yang telah di buat kerajinan hadirlah karya yang menjual dengan adanya percotohan ini, kami dapat membuktikan berkurangnya angka pengangguran dan bertambahnya pendapatan ekonomi pada masyarakat.
Mari bersama-sama kita berdayakan masyarakat melalui program Pemberdayaan Masyarakat ke rekening atas nama Yayasan Mari Bantu.
Klik dibawah untuk berdonasi
